My 29th Years

Pagi tadi aku terbangun lebih pagi dari biasanya, seseorang telah membuka pintu belakang kamarku dengan sebuah kotak besar dan kue diatasnya lengkap dengan lilin yang menyala... Dengan senyum lebar dan yang gak terlalu manis dia bernyanyi riang gembira, lagu apalagi kalo bukan lagu 'Happy Birthday' .... 

"Happy Birthday to you... Happy Birthday to you.....................................................................

Memang masih terlalu berat aku membuka kedua mataku, samar-samar sesaat aku melihat sosok berwarna putih dan berwajah kusut... Aku terbangun dengan mencoba lebih keras membelalakkan kedua mataku, dan seseorang itu memang kekasihku, Vie Tebe bukan Agnes Monika.

Arrrghhh... Bisa-bisanya dia datang sepagi ini dari rumahnya menuju kosanku untuk memberiku kejutan di Hari Ulang Tahunku... Wah... Aku terkejut... Sungguh! 

Untung saja tadi malam aku tidur dengan memakai kolor dan baju tanpa lengan, kalo tidak, dia akan mendapatiku bugil dengan sebuah tongkat mengacung di tengah-tengah.... Coba kalo ky gitu, bayangin deh apa yang terjadi selanjutnya... 

Sudah dibayangin???! kawakawakawkawakawa...

"Selamat ulang tahun sayang..... Yeeeeeee... Sadar ya, umur dan muka udah tua gitu" Katanya...

"Banyak bacot ci sayang... Makasi banyak ya..." Aku terharu... 

Aku memeluk bantalku kembali..

Ditendangnya pantatku yang semok, Akupun tertawa, duduk dan berdoa kemudian menghembuskan nafas pagi surga yang menyejukkan ke arah muka si dia..wkwkwk. Kemudian, aku meniup lilin di atas kue yang terlihat lezat itu... Iya! kue itu memang terlihat lebih lezat daripada dia...:p.

"Buka Kadonya ya sekarang" Pintanya. Aku segera melucuti apapun yang membalut tubuh kotak itu... Ku cabik-cabik dengan nafas menderu tak tahan...ahhh...

Iyah, dengan kotak sebesar itu, isinya HANYA sebuah jam tangan! But, wait! This is a watch I want! wkwkwkwkwkw... Thanks My Darling I love You...

Iya, di tanggal hari ini, 30 July. Aku dilahirkan 29 Tahun lalu, tentu saja ulah bapakku terhadap ibu saat itu. Semoga mereka tidak pernah menyesal mempunyai anak seperti aku ini.. Bapak Ibu, I love you Pul!

Canda dan tawa pagi ini membuka hari ini dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.... see ss uatu!

Oke, jam dinding sudah menunjukkan setengah 9 pagi tadi, akupun harus meninggalkan dia untuk bekerja. Katanya, dia pengen istirahat sebentar di kosanku, di kamar yang sangat dijaga kebersihan dan kerapiannya olehku...

-----

Sesampai di kantor, disambutnya pun oleh teman-teman kantor dengan ucapan selamat Ulang Tahun... kecuali si Bos cantik, Ibu Dewi tetep asik di ruangannya tanpa peduli bagaimana seharusnya dia bersikap terhadapku. Sampai jam makan siangpun, beliau masih terlihat sibuk. Akhirnya aku putuskan untuk pergi makan siang bersama teman-teman setiaku di Warung Ronggeng dekat dengan tempat kerjaku... Iya, mereka begitu baik hari ini untuk memperoleh traktiran makan siang tadi...

Selesai makan siang, teman-temanku pun melanjutkan waktu untuk perkerjaan masing-masing. Begitupun aku. Sebenernya aku udh selesain kerjaan utamaku, tapi aku adalah seorang yang suka menyibukkan diri karena aku memang seorang pekerja keras yang teladan. Akupun mengingat kemudian mencari film apa yang harus aku download... 

Sampai akhirnya teman-teman berkumpul diruangan kami, disitulah pikiran iblis si Bos Ibu Dewi mulai akan melancarkan aksinya kepadaku... Beliau berpura-pura mengobrol kerjaan dengan teman kerja di sebelahku, si Rini rintul rintil. Dan Ibu Dewi berdiri di tengah-tengah kami dengan memegang sebuah gelas yang berisi air yang karena terlihat sesekali menenggaknya. 

Si Gendut Andi juga ikut ngobrol saat itu, kemudian terlihat tak sengaja menyenggol Ibu Dewi, lalu sebuah tumpahan air membasahi baju dan celanaku, akupun berdiri kaget... Sebuah guyuran air kembali membasahi bagian kepala mengalir kepunggung sampai ke celana dalamku pun basah membuat penghuninya nya merinding...  Rini! what fuck'n were you doing??!!

Annjrrriitt... 

Bau banget air tumpahan yang kedua itu, dan ternyata memang hanyalah air pot bunga yang sudah seminggu tidak diganti....
Namun, bau itu seketika berubah menjadi cahaya terang dengan semerbak wewangian di taman bunga. Karena selang beberapa menit, si Dara datang dari balik pintu dengan sebuah kue dan lilin menyala di atas kedua tangannya...Semuanya pun berkumpul dan bernyanyi syalalala...berlari-lari...kemudian bersembunyi dibalik meja... Iya, mungkin seperti itu layaknya film India, mereka menyanyikan sebuah lagu "Happy Birthday"

Tanpa merasa berdosa, Rini kembali melanjutkan aksinya dengan menempelkan sepotong kue itu dari rambut di kepalaku sampai ke muka. Sehingga aku merasa sungguh hina dan ternoda... Damn!

Oke, aku telah menimbang dan memilih 3 pelaku utama pada hari ini. Andi adalah pelaku keiblisan I, Ibu Dewi adalah pelaku II, dan pelaku keiblisan III siapa lagi kalo bukan Rini rintul rintil! Hadiah untuk para pelaku, akan dikirim ke rumah masing-masing, entah itu kapan....

-----

Pulang kerja, aku memang sudah berjanji akan pergi bersama keluarga Vie Tebe (kekahcihkuh), bersama dia, adik-adiknya, dan papa mamanya. Aku pun langsung menuju rumahnya. Kita memang berencana pergi makan bareng, tapi sayang memang sayang banget papa mamanya ada urusan lain.

Jadinya kita pergi ber4, bersama adik-adik Dedek dan Reiki... Dengan perdebatan yang panjang dan sengit, dan sesuai pilihan adik-adik akhirnya kita putuskan menuju Pizza Hut yang tak terlalu jauh dari rumahnya...

Segala menu pesanan, kubiarkan dan kuserahkan kepada dia dan adik-adiknya... Sampai akhirnya pesanan datang dan kita nikmati bersama-sama... Mungkin kira-kira 2 jam kami menghabiskan waktu bersama dengan penuh canda dan tawa. Sungguh membahagiakan riang gembira... benar-benar SUNGGUH!

-----

Okeh... Hari ini memang tanpa cela dan hina... Syukur kupanjatkan kepada Tuhan karena masih memberikanku kesempatan untuk menjalani hidup ini. Dan akupun beryukur dan berterima kasih kepada semua keluarga, kekasih, sahabat dan teman-teman semua yang udah membuat hari ini begitu berarti.... (percaya lah, aku tidak sedang menangis menulis semua ini...)

"Pak, sabtu besok dek pulang, malemnya kita kumpul sama keluarga yang lain dirumah ya! Kita bakar ss su a ttuh" Aku sms bapak di rumah... Bapak pun membalas smsku singkat "Siappp bossss... " hehehe

Thanks God, biarlah semua harapanku hanya Kau yang tau... Kabulkanlah ya Tuhan