Indomie - Seleraku

"Greng..Greeeng.... Ngeeeeeeeeeeeeeeng!" Ku pacu sepeda motorku dengan bahagia dari parkiran hotel, 9 jam kerja sudah berlalu dan saatnya memang pulang. ASiikkk...

Ngenggg

Dalam perjalanan, aku berkhayal bertemu bidadari, entah itu datangnya dari mana, dari Khayangan kek, ataukah dari Jakarta, atau Paris dan sebagainya, gak masalah. Dia berjalan kaki seorang diri ditrotoar jalan, melangkah tak tentu arah, seakan-akan butuh pertolongan. Berharap aku akan menjadi pahlawan dengan menawarkan janji manis untuk membahagiakannya sepanjang hidupnya. Dan benar saja, aku menuju ke arah dia dan diapun melambaikan tangannya dengan gemulai, senyumnya yang menawan merangsangku untuk menghampirinya...

 "Bang, Ojek bang?" Gubrak...... Dan akupun tersadar dari lamunanku... mari lupakan semua itu!

Sesungguhnya, aku memikirkan makanan untuk santap makan malamku, udah 3 hari kulewati malam dengan menyantap nasi goreng...IyyUuHHH... Sangat membosankan, kasian cacing dalam perutku mengeluh dan berontak. "WEEEEE Juragan, kenapa nasi goreng terus sih... ganti donk!!! Istri saya lagi hamil nih... butuh asupan gizi yang cukup!!!" Begitu kira-kira komplinnya...

Tanpa memperdulikan cacing yang belum tentu ada dalam perutku, aku ingin membeli soto sapi ditempat biasa "Udah lama juga gak beli soto sapi" pikirku... Tempatnya lumayan muter, tidak searah jalan pulang. Tapi gak apalah.... Iya, Aku memang sedang bergairah untuk santap soto sapi nan pedas.

Namun, memang alamak dan alamak, dagang soto langgananku tutup. Yahh... kecewa setengah mati! Kulanjutkan perjalananku dan kucoba mampir untuk beli gulai kambing di tempat biasa aku beli, langganan juga. Ku parkir motorku di sebelah dagang gulai dan sate kambing itu, ku ambil sebatang rokok dan kunyalakan..."Sssspp....brussssssss...." hembusan asap rokok mengebul dari mulutku...

"Bang, gulai nya bungkus ya" aku memelas dengan muka kelaparan...

"Yah, tinggal kuahnya aja nih mas... mau?? " jawabnya...

MENURUT ELLL??? MENURUT YEEEE???!! MENURUT NGANA?????!!!!

TOENGGGG. Ku lempar rokok yang tadinya berada diantara jari jemari tanganku...dan "Ngenggg...." melanjutkan kembali perjalanan malam ini. Aku beri judul perjalanan kali ini "Berhenti berharap!" Aku menuju warung dekat tempat tinggalku, tepatnya kos, tepatnya lagi hunian nyaman, aman dan tenteram yang kunamai SLIM 40C (singkatan dari alamat kos). Iya SLIM 40C, kunamai bersama temen-temen dulu satu kos yang bisa dibilang sudah seperti sodara. Namun kini mereka entah berada dimana...kami sudah terpisahkan...mengenaskan!

Oh iya, sampai dimana tadi? hampir lupa.... Ahhhh.... Aku masuk ke sebuah warung dengan niat membeli spaghetti alias Indomie Goreng kesukaanku... memang seperti tagline dari produk ini, yakni "Indomie.... Seleraku", Indomie memang kesukaanku...Yang lain lewat... Pilih Indomie, lupakan yang lain! Hidup Indomie........... Ayeeee

Namun, setelah di pikir-pikir. Mie? Hari ini aku belum menyantap makanan pokok orang Indonesia, NASI! Pagi tidak sarapan, siangnya makan ketupat, malamnya mie???? Lama aku termenung, mungkin sekitar 3 jam berada di warung itu mondar-mandir tak jelas... Aha! "Bu, Nasi campur bungkus 10rb ya. Jangan pake ayam ya..yang lain terserah deh dan jangan lupa sambelnya" Pintaku... Dan, beberapa hari kemudian, sebungkus nasi campur sudah ditangan, menemaniku ke kosan, syalalalalala.... Jadi sesungguhnya judul tulisan ini harusnya bukan "Indomie - Seleraku" tapi seharusnya judul nya sperti ini:
"Karena gak dapet soto ataupun gulai, Eh jadinya malah beli Indomie lho, tapi setelah dipikir-pikir, akhirnya jadi beli Nasi Campur cyin..."
Terlalu PANJANG! kepanjangan kan? dan tidak menarik, sudah biarkan saja judulnya seperti itu!

Iseng aku pengen buat status di BBM, yah beneran aku buat status seperti ini "Jauh-jauh nyari soto langganan, malah tutup. Nyari Gulai langganan, malah dibilang habis. Akhirnya nyari warung aja walopun gak langganan, saya beli Indomie goreng" di akhiri dengan emot neplok muka...maknyossss

Nah dari beberapa temen yang komen, ada satu komen yang bilang kaya' gini "Tebek gen sube iban ci dek!" Ini bahasa Bali yang artinya kurang lebih "Bunuh diri aja dek!" What the hell...

Kulihat kebunku, penuh dengan bunga... weleh... Aku liat sepertinya air galon udah mau habis... aku pikir mungkin tinggal dua gelas lagi... Ok! Ku tuang sisa-sisa air dalam galon itu, sehingga 4 gelas besar pun aku paksa masuk kedalam perutku. Maaaakkkkk... lansung buncit! Iya, kalo masalah minum air putih mah gak apa-apa... Bayangin aja, satu galon air kurang lebih aku habiskan dalam seminggu, atau paling lama juga 10 hari...SENDIRI! Kuputuskan untuk beli air dulu sebelum mandi, kuangkat galon kosong itu..kemudian berjalan kaki menuju warung dekat kosan yang mungkin berjarak 100 meter. Setelah membayar air galon yang terisi, akupun kembali ke kosan dengan mengangkat galon seberat itu..bayangin aja,... itu berat coi... tapi bagiku itu perkara mudah, kuangkat di bahu, sesekali aku turun naikkan sperti barbel di tempat fitness. Sesekali aku taruh di atas kepala tanpa kupegang sama sekali sambil menari-nari...

Dan akhirnya, sampai kos...aku bergegas mandi, lalu makan... kemudian kekamar mandi lagi untuk "menabung"........

lagi asik nabung

Hidup ini indah.... 

Syukuri saja...