Cerita Pagi dan Sahabat Pagiku

Ini cerita pagi ku, aku dibangunkan oleh dendangan alarm di hape ku menandakan jam 7 pagi, waktunya aku bangun dari kenyamanan kasur itu. Ya memang keseringan aku terbangun karna alarm itu, walaupun kadang aku yang terbangun sendirinya sebelum alarm itu bernyanyi. Yaah,, aku sudah dan mulai terbiasa dengan itu walaupun malamnya tertidur larut atau begadang...

Aku bangun kemudian aku colokkan teko listrik, tentunya aku mau buat air panas. Sembari menunggu kira2 15 menit air itu mendidih, akupun kembali menikmati nyamannya kasur dikamarku (bukan dikamar sebelah). Namun, seringnya aku terbangun langsung, merapikan tempat tidur ku, mengencangkan sprei kasur yang sudah amburadul saat ku tertidur kemudian kulanjutkan mengambil sapu dan ku ayun sebagai gitar, atau mendudukinya kemudian terbang seperti bapak sihir (tentu saja tidak seperti itu). Dan semua bersih, air di teko pun sudah mendidih, aku siap menyiram mukaku dengan air itu agar awet muda (tolong jangan percaya hal ini!) Don trai dis et hom !!! Yang bener, aku tuangkan kopi item (tanpa susu) sachet ke dalam cangkir, dan kutuangkan air panas itu. Teeeeerrreeeenggg...... Bim salabim kemudian jadilah segelas Jus jeruk. Bodoh...

Yeahhhhhh... Secangkir Kopi ! Dialah sahabat pagi yang rutin aku lakukan sebelum memulai aktifitas keseharianku... 

Oh ya, di kosku sekarang gak ada apa-apa, maksudnya yang ada di kamar cuma kasur (beli, itupun dengan ngutang 2 bulan yang lalu). Semenjak keluar dari sebuah keputusan dan keadaan yang salah, atau karena aku yang terlalu bodoh, sehingga aku harus balik ke Bali hanya dengan berbekal tas berisikan pakaianku. Lemari dikamarku sekarang itupun aku dapet karena orang yang kos sebelumnya dikamar yang sekarang aku tempatin meninggalkan begitu saja dikamar itu. Lumayan, itu aku pake. Itulah berkah.. Thx. God... hehehe... 

So, cuma kasur, dan lemari "berkah itu", hehehe... No TV. Gak pernah nonton tv lagi, aktifitas itu aku ganti dengan bersantai di atas kasur, dan membaca buku. Untuk Galon air, Rice Cooker, Bantal, Speaker (buat dengerin lagu/musik) , Gitar, piring, sendok, hanya itu yang aku ambil di rumahku untuk meramaikan kamar kosku... 

Heyyy.. kembali lagi nih cerita aku dan sahabat pagiku; Secangkir Kopi! Bagiku, menikmati secangkir kopi (dan sebatang rokok) hanyalah suatu kebiasaan. Namun, aku begitu menikmatinya saat teguk demi teguk dari hangatnya kopi itu menyentuh bibirku, melewati mulutku dan masuk kedalam tubuhku. sSsSrrrpppp... uwahhhh... Namun kebiasaan itu memang aku rasakan ada manfaatnya kok. Membuat staminaku meningkat, gak ngantuk, dan mantapnya itu lho, cuma aku yang tau... bagi yang gak suka ngopi ya mungkin berbeda. 

Sehari mungkin aku menikmati 2 cangkir kopi, tidak berlebihan kan? kecuali stres, kepala sakit, mungkin lebih. hehehe... Banyak kok manfaat minum kopi itu, asal tidak berlebih. Coba aja Googling, atau Yahooling di browser internet kamu... 

Itulah kebiasaanku sebagai awal untuk melalui sepanjang hari ini, entah itu menyenangkan, menyedihkan, stres, aku tidak tahu... Secangkir kopi pun tak bisa menjamin hari ini akan menjadi indah... 

Tadi pagi, aku tidak sendiri, ada sahabatku, Kupit. Dia nginep dikosku. Memang, kalo dia nginep, pagi itu aku dan dia duduk bareng, ngopi bareng, sembari ngobrol ngalur ngidul, sembari kudengar lagu untuk menghentakkan dan menyemangatiku pagi ini... Yah,,, sekarang selama aku di kos, berada dikamarku, musik itu selalu setia menemaniku... kadang dengan suara keras-keras, sedang, ataupun slow..tergantung mood dan lagu yang terputar.... 

Hmmm.. Secangkir Kopi di pagi hari adalah sahabat pagiku dan salah satu semangat pagiku...