Aku Dan Sahabat (Part II) - DIA dan dia

Mencintai seseorang dan memilikinya sebagai kekasih dan pendamping hidup adalah hal yang wajar dan sudah seharusnya sebagai umat manusia

Ini adalah sebuah kisah nyata, bukan kisah aku sendiri, melainkan kisah seorang sahabat dalam kehidupan pribadinya

Jika ada kesamaan nama, cerita, dan lokasi kejadian, mungkin itu hanyalah suatu kebetulan belaka dan tidak di sengaja.

Masalah buat loe ???

Bagaimanapun aku harus menceritakan kisah ini dengan azas dan dasar Pancasila dan apa adanya saja...

Aku dan Dia, Sahabatku

Semuanya bermula dari tempat kos itu, yah sebuah kos biasa-biasa saja di daerah Denpasar-Bali, bangunan 2 lantai yang bertotal 18 kamar seluruhnya.

Jalan Sandat V No. 40 C, disanalah aku dipertemukan dengan orang yang kini begitu dekat denganku, yang bermula hanyalah sebuah hubungan biasa saja sebagai tetangga kamar sebelah namun karena kecocokan kami, sampai saat ini kami menjadi sahabat baik

Aku teringat itu ketika aku mulai memasuki semester V kuliahku dimana kampusnya yang tidak begitu jauh dari tempat kos tersebut. Yah, tahun 2007 aku ingat sekali. Mungkin sekitar bulan July saat itu.

Keseharian itu sering kami lewati bersama, ada pun beberapa temen2 yang lain yang sudah cepat menjadi akrab, kita sering ngmpul bareng di salah satu kamar, kamarkupun juga sering menjadi tempat ngumpul, begitu juga dengan kamar sahabatku itu, lebih sering dikamar dia kita bersama.

Waktu itu semua penghuni kamar yang ada di kos itu saling kenal, saling akrab, karena memang mungkin orang2nya yang asik. Dan mereka memang sudah tidak ada lagi disana, tapi aku masih tertinggal disana. Kondisi nya Gak kaya' dulu, sekarang ini nih,, pada cuek, gak asik.

Semua telah berubah, temen-temenku banyak yang pindah dari kos disana karena alasan sudah lulus kuliah, mau pulang kampung atu bekerja di Kampung, ada juga yang kerja di Kapal Pesiar.

Nah termasuk sahabatku satu ini, dia harus tinggal di kampungnya sebagai tenaga honorer di sebuah instansi pemerintah disana...

Dia, Sahabatku dan Kekasihnya

Nah kini aku ceritain tentang dia dengan kekasihnya. Masih inget nama sahabatku? super sekali, namanya KUPIT. Yang pasti aku gak inget tuh kapan dia jadian dengan cewek itu. Katanya sih tahun 2008.

Dulu, ada satu kamar di lantai dua di huni oleh Edi dan kekasihnya, nah Edi ini punya adik cewek yang kemudian juga nge-kos di salah satu kamar disana. Sebut saja namanya JONO, Upppsss salah, sebut sajalah KOMANG, sampai saat ini masih kos disana.

Entah bagaimana awalnya, dan apapun alasannya, Kupit dan Komang pun akhirnya jadian. Sekali lagi, katanya jadian tepatnya tanggal 26 November Tahun 2008.

Walaupit si Kupit sudah tidak kos disana lagi, tapi dia tinggal di kampung nya di BANGLI, tapi setiap Jumat atau Sabtu pasti datang ke kos dan menginap di kamar ceweknya, Komang. Begitu seterusnya....

Tentunya banyak banget pasti kenangan indah mereka, namanya juga orang pacaran...

Ya walaupun masalah pasti ada di antara mereka, wajarlah... Tapi semua baik-baik saja aku lihat...

Mereka bahagia, malah Kupit pun sudah siap seandainya mereka harus menikah... Kupit begitu serius dengan Komang...

Semuanya Harus Berakhir

Waktu itu aku inget, awal Juni 2012 saat itu aku berada di Jakarta, aku menerima sms dari Kupit, kalo dia lagi stres. Tapi saat itu dia tidak cerita inti permasalahannya walaupun sudah beberapa kali aku desak dan mencoba menerka masalah apa yang dia hadapi..

Yah, pastinya masalah dia dengan ceweknya...

Pertengahan Juni aku pun pulang ke Bali, dan singkat cerita akupun kembali ke kos di Sandat.

Nah di saat ketemu Kupit, disanalah dia cerita.

Komang sempet hamil, Kupit siap untuk menikahi Komang. Tapi entah kenapa, Komang tidak mau dan bersikeras untuk menggugurkannya

Hmmm.... Akhirnya Aborsipun dilakukan, itu baru beberapa hari sebelum aku dan Kupit ketemu aku untuk menceritakannya.

Apa yang salah dengan Komang??? Alasannya masih belum siap pasti. Tapi tidak taukah betapa dosanya melakukan aborsi.. Hmmm..

Damn... Juli 2012 kemarin, mereka melakukan aborsi kembali untuk yang kedua kalinya... " Pit, kok bisa??? Itu beneran hasil jerih payahmu ?? " Sempet aku bertanya seperti itu, dan dia cuma menjawab " entahlah "

Hmmm... Semenjak hamil dan aborssi pertama mereka sudah tidak akur lagi, katanya...

Bahkan, ada seseorang di kos disana, melihat Komang bersama cow lain masuk ke kekamarnya bahkan menginap. Dan itu memang tidak bohong... Bahkan beberapa kali disaat Kupit tidak ada disana.

Hmmm... Kupit bukan cowok yang jahat yang pantes digituin...pikirku...

Walapun Kupit tau berita itu, dia tetep berlaku seperti biasa saat datang mengunjungi Komang di kosnya.

What a great man! Salut sama koe !

Namun akhirnya mereka pisah, itupun karena Komang yang minta, Kupit dengan cintanya yang besar selalu berusaha mempertahankannya...

Nah, entah darimana, Kupit dapet nomor telepon cow (PIL) yang sering di ajak Komang. Kupit semept hub cow itu, dengan smsan/telpon, dengan cara yang baik-baik dan cow itupun menanggapinya dengan baik-baik juga.

Nih, sepenggal cerita cow itu yang aku tangkep dari cerita Kupit.

" Sebelum sama aku, komang itu sempet pacaran sama temenku dikantor tapi cuma seminggu karena tidak cocok katanya, dia putus sm cowok itu. Beberapa hari kemudian kami jadian"
" Dari awal bekerja Komang juga mengaku jomblo "

Damn, betapa sakitnya mengetahui hal seperti itu. Kupit yang nyata-nyata cowok yang hampir 4 tahun bersama Komang, tapi tidak diakuinya sama sekali

Akhir kata mereka putus, resmi putus Agustus 2012. Walapun demikian, Kupit tetep sayang samA Komang, malah beberapa kali masih bisanya ngajakin balikan. Walapun Komang sudah bersama cow lain.

Lagi-lagi, Salut sama koe brow...

" Kamu itu pantes dapetin cewek lebih bagus, lebih baik daripada Komang !!! Ngapain ngarepin orang kaya' Gitu "

Sampai saat inipun, Kupit masih sering galau, masih sering terbayang Komang, masih sering mengingat masa2 bersama dulu, masih sering sedih, bahkan pengen balikan lagi. Damn... Tapi dia juga Berharap ada cewek lain yang datang segera untuk meredakan gelisah, luka dan duka dihatinya

Sebuah Tulisan Sebuah Cerita, Dari kenyataan yang ada, semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya !

--- Be a man be a friend of Batman, always ----

Cerita ini adalah cerita sesungguhnya, tanpa di buat-buat, dan dengan lisense izin/persetujuan Kupit, semuanya sudah di atur undang-undang. :P

Tidak ada maksud dan tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan siapapun, jika ada suatu kesalahan mohon salahkan Kupit bukan aku.. :D

Akhir kata aku berpesan, ambil hikmah dari cerita nya yahh...

== You are a great man!! kamu itu baik, putih, ganteng, cuma memang agak kurus... pasti banyak yang mau sama kamu! I always pray for you my broth... ==
 
See you n' GBU

sumber: Korban/Kupit
catatan: Cerita sewaktu-waktu bisa di edit dan ditambahkan lagi tanpa sepengetahuan kamu semua...:P