Hmmm.. Ini cerita beda banget sama post sebelumnya (Yeah I have decided it). Entah kenapa, aku berubah pikiran lagi, setelah pikir-pikir lagi, aku harus coba yang di jakarta. Ya keliatan bgt aku orang yang gak tegas, plin plan (aku minta maaf bagt), tapi selama masih ada waktu dan belum terlambat, mikir itu memang perlu untuk ambil keputusan yang terbaik. Yah, keputusan nya aku harus berani melangkah, menaklukkan semua ketakutan, meringankan langkah berat yang selama ini menahan untuk maju. Aku coba lepaskan semua, mencoba berpikir positif dan terlebih tidak mengecewakan orang lebih dalam lagi.
Kemarin lusa, sehari setelah aku putuskan (lwt telepon) aku ambil tawaran di Hotel itu, aku di telpon untuk datang ke hotel untuk datang ke hotel jam 11 pagi esok nya (tepatnya kemarin), untuk tanda tangan kontrak kerja. Malemnya berpikir bgt, berkali2 berdoa agar ditunjukkan jalan, " mana yang terbaik ? " I got it, Aku harus coba yang di Jakarta dulu, aku yakin aku bisa, dan semua kembali lagi, Tuhan yang berkehendak atas apa yang akan aku lakukan atau bagaimanapun hasilnya nanti. Yang terbaik pastinya! AMIN
Kemarin, jam 11 kurang aku sudah berada di kantor HRD hotel itu, namun maksud kedatangan aku kesana cuma mau minta maap, gak bisa / gak jadi ambil kerjaan disana. hmmm....
Okay, tanggal 1 juni sudah mulai kerja di Jakarta (selanjutnya aku akan ceritakan nanti). Harus siapin tiket pesawat tanggal 31 Mei berangkat dan beresin semua yang di Bali. Semoga Tuhan memberkati!
Semangat.. :)
BalasHapus