Baru saja kehilangan seorang temen, sahabat, saudara, entah kenapa pengen nulis gini. Hidup kenapa harus berakhir Mati? Hmmmmmm
Merinding??? Bagi kebanyakan orang memang kematian amat sangat menakutkan. Mendengar kata "mati" saja sudah langsung sakit gigi (*lho). Ya, pergi ke dokter gigi donk (*lho lagi). Hmmm.. misteri "mati" gak bisa deh dijelasin dengan kata-kata. Menakutkan! Siapa yang mau mati?. Orang yang sudah tua renta sekali, atau orang yang hanya bisa terbaring lemas, sakit-sakitan, banyak masalah, banyak utang, mungkin akan menjawab semangat "SAYA!!!!, saya mau mati saja". Bener gak?
"Mati" Berasal dari Sumatra Selatan, anak pertama dari 5 sodara. Ups.... (minimal nyengir, he). "Mati" berarti keluarnya roh dari jasadnya. Tentunya jasad ini berarti Tubuh ini (Tubuh yang macho, gemuk, kerempeng, ganteng, ...he). Mati Cuma Satu, tetapi sebab dari kematian tersebut beraneka ragam seperti serangan jantung, kecelakaan, sakit, bunuh diri, dibunuh, dan sebagainya. Sekali lagi, jika roh sudah keluar dari jasad/tubuh seseorang, berarti dia telah mati. (Demikian dikutip dari buku Misteri Kematian Oleh Mahir Ahmad Ash-Syufiy / hal. 11---Sok Kutu Buku nih)
Menjadi Tua dan Mati, adahal hal yang pasti dalam manusia, gak ada yang bisa menghindarinya walaupun ilmu pengetahuan yang begitu dahsyat dan pesat. 2 hal tersebut, tetap menjadi misteri dan pasti. Yang tua pasti mati, tetapi mati belum tentu Tua. Bener gak? Dari orok, bayi, remaja, dewasa, apalagi tua, bisa mati kapan saja, sekali lagi ya, pasti akan mati. Sementara akhirat bagai sesuatu yang tidak nyata, tidak tampak di depan mata. Begitu misteri!
Kematian seseorang, apalagi orang yang sangat kita sayangi, sangat sangat memukul, menyayat hati, menyakitkan bagi kita. Terasa hidup gak adil, Tuhan jahat atau apalah... Pantaskah kita menyalahkan Tuhan karena kematian seseorang ? Aq rasa salah. Kematian seseorang adalah suatu jalan terbaik buat seseorang tersebut tidak lagi mengalami penderitaan di dunia ini. Mengikhlaskan kepergian/kematian seseorang adalah cara untuk memahami hidup (Menurut Aq loh). Tapi sebelum kematian itu datang menjemput aq atau seseorang, tentunya kita berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan umur panjang bukan?! Semua kembali lagi sama Tuhan, YANG BERKEHENDAK!
Mungkin Jika Tuhan itu bapak kandung, atau pacar kita, atau sahabat kita. Kita pasti akan mengeluarkan ribuan rayuan buat Tuhan, memijat punggung dan kakinya, dengan pamrih agar orang-orang yang kita sayang tidak pernah mati dan selalu bahagia. Bisa begitu gak ya?? hehehe..Bodoh!
Dunia itu bagaikan pohon tempat kita berteduh sementara. Datang, berteduh (Kadang tetep kepanasan dan kehujanan) dan pergi. Begitu juga hidup bukan: Lahir, hidup, dan Mati. Di dunia, bukan hanya kebahagiaan kan yang kita temui, banyak masalah yang ada. Pergi dari dunia ini atau mati, sebenernya kita terbebas dari semua itu. Nah sekarang tergantung sikap dan prilaku kita selama didunia yang akan menentukan kemana kita nanti di akhirat (Sorga atau Neraka). Betul?
Untuk orang yang beriman (apapun agamanya), kematian adalah suatu keuntungan. Karena jiwa dan roh kita kembali kepada Tuhan. Bersama-sama Tuhan di dalam sorga (seperti yang kita tau, Sorga; tempat dimana tak ada penderitaan, hanya KEBAHAGIAAN)
Buat apa takut sama kematian? Memang aq akui sendiri belum siap dan takut mati, takut meninggalkan orang-orang yang kita sayangi. Itu pointnya.
Satu pertanyaan yang penting " Apa yang terjadi setelah mati ? " Jawabannya di atas! (Siapkan diri (aq dan kamu semua) dengan persiapan yang baik agar selamat dari Neraka jahanam !
Pengen deh lebih panjang lagi buatnya..hmmm tapi aq rasa cukup segini aja yah...
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar